Masalah serius sedang kita hadapi berkaitan dengan lingkungan hidup. Kualitas hidup rumah hunian sederhana kini sudah tidak lagi berwawasan ekologi. Orang rela tinggal di rumah sumpek dan pengap yang penting bisa buat tidur saja. Rumah mungil yang sehat? Nggak realistis ah
Orang kota mendingan punya rumah yang dimaksimalkan seluruh bagiannya untuk ruangan fungsional macam ruang tamu, ruang tidur, ruang keluarga, atau bahkan buat dibuka warung usaha! Taman dimana? Aduh nggak perlu deh pakai taman, mending dikeramik aja semua
Oleh karena itu rumah di kota akhirnya jarang ada yang punya taman segar. Semuanya sudah pakai material keras. Taman kayak di desa aja! Ya memang orang desa lah yang kualitas hidupnya bagus karena jarang ada polusi, jarang ada pencemaran udara. Tambah lagi di desa masih banyak pohon dan tanaman hijau yang bisa menghasilkan udara bersih. Sedangkan di kota, rumah sudah dikerubungi berbagai polusi tanpa perlindungan udara sehat.
Makanya pembuatan rumah mungil yang sehat kini menjadi tuntutan orang yang mau peduli dengan linkungan. Orang yang masih mau memikirikan kehidupan generasi mendatang, kehidupan di bumi kita tercinta ini.
Ya karena global warming memang menghantui kita. Permasalahan ini juga disebabkan oleh kualitas perumahan yang buruk yang selalu pakai energi listrik untuk segala keperluan. Nggak tahu khan kamu kalau kamu sebenarnya juga ikut nyumbang masalah di global warming? Nah makanya mulai sekarang : hidup sehat, awali dengan lingkungan rumah sendiri, hematlah energi : matikan lampu kalau nggak kepakai, nggak usah pakai ac kalau siang hari, matikan TV kalau nggak ketonton.
Secara garis besar berikut ini beberapa hal yang membuat rumah anda menjadi tidak sehat :
- Tidak ada unsur hijau di rumah anda : tida ada taman sekecil apapun. Sehingga tidak ada suplai udara segar untuk rumah anda
- Kurang penerangan lewat matahari. Sinar matahari tetap kita butuhkan terutama di pagi hari. Jangan membuat rumah terlalu tertutup
- Boros energi : lampu listrik di siang hari, ac menyala sepanjang hari, alat-alat elektronik dsb
- Plafond rumah yang terlalu rendah
- Saluran pembuangan yang tidak sempurna
- Tidak ada areal resapan air hujan